Meriah, Perjusa MINU KH. Mukmin
Guna melatih kedisiplinan dan kemandirian, seluruh siswa dan siswi kelas V dan VI MINU KH. Mukmin, menggelar Perkemahan Jumat-Sabtu (11-12 Oktober 2019). Kegiatan dipusatkan di Puri Gendis Trawas. Puri Gendis dipilih karena memiliki fasilitas yang lengkap dan area cukup luas. Tempatnya sangat strategis dan fasilitasnya lengkap. MCK sangat memadai, area kemping lu as, dan yang lebih penting adalah tempat shalat yang luas. Sehingga kegiatan shalat berjamaah dan istighosah bisa dilaksanakan dengan nyaman.
Sebanyak 195 siswa tingkat penggalang didampingi 5 pembina dan 20 guru mengikuti puncak kegiatan gerakan pramuka gugus depan 01.103-01104 pangkalan MINU KH. Mukmin. Sejak Jumat (11 Oktober 2019), jarum jam baru menunjukkan pukul 06.00 WIB, belasan pelajar mengenakan seragam pramuka lengkap sudah memadati halaman MINU KH. Mukmin.
Tak lama berselang, seluruh peserta Perjusa sudah berkumpul untuk diberikan pengarahan dari pembina. Sebelum pemberangkatan yang dilepas langsung kepala Majelis Pembina Gugus (Mabigus) MINU KH. Mukmin, Bu Nurul Hamamah.
Sebanyak 22 regu yang terdiri dari 10 regu putra dan 22 regu putri, begitu tiba di lokasi perkemahan langsung meletakkan barang di dalam tenda yang lokasinya sudah diberi identitas nama regunya. Keseruan mulai terlihat saat setiap regu mendirikan tenda. Hiruk-pikuk sangat terasa begitu peserta memasuki lokasi perkemahan.
Dalam Perjusa yang diselenggarakan di Puri Gendis Trawas. Disuguhkan beberapa kegiatan, diantaranya upacara, api unggun, pentas seni, wawasan kebangsaan dan kepramukaan, isyarat dan semboyan, PPGD, hasta karya, simpul, KIM, dan beberapa fun game. Dalam kegiatan Perjusa ini para anggota pramuka bisa memaksimalkan potensi yang mereka miliki untuk menyalurkan semangat mereka yang membara serta memupuk kerja sama dan kemandirian dirinya sejak dini.
Acara api unggun dan pentas seni merupakan puncak Perjusa yang sangat dinanti-nanti seluruh peserta. Dengan khidmat seluruh peserta mengikuti upacara api unggun. Gundukan kayu yang dibakar membuat kobaran api menjilat tinggi. Seketika suasana gelap gulita berubah menjadi terang benderang sehingga wajah-wajah ceria terpancar dan terlihat jelas.
Adapun tujuan dari kegiatan Perjusa tersebut meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang Maha Esa, melatih kemandirian, kedisiplinan dan meningkatkan pendidikan kepemimpinan anggota pramuka.