WeCreativez WhatsApp Support
Tim CS minukhmukmin ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan kepada kami apapun!
Assalamualaikum?
Berita Sekolah

Ajarkan Kejujuran, Siswa Dikenalkan Ujian Berbasis Komputer

COPAS
Sidoarjo, NU Online
Upaya mengajarkan kejujuran kepada siswa saat mengerjakan soal ujian, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) KH Mukmin Sidoarjo, Jawa Timur menerapkan ujian berbasis komputer atau IT menggunakan android. Masing-masing siswa mengerjakan soal sesuai yang diujikan.
Ujian ini mereka lakukan pada pelaksanaan tryout yang berlangsung selama tiga hari, Senin hingga Rabu (26-28/11) di sekolah setempat. Mata pelajaran yang diujikan saat Ujian Nasional (UN) yaitu IPA, Matematika dan Bahasa Indonesia.
Kepala MINU KH Mukmin, Nurul Hamamah mengatakan, tryout menggunakan IT atau berbasis komputer ini pertama kalinya diadakan pihak sekolah dan bekerjasama dengan qualita pendidikan Indonesia sebagai persiapan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK.
Meskipun soal-soal dan lain sebagainya dibuat sendiri dan dilatihkan ke siswa, mereka dapat mengerjakan tugas di sekolah maupun untuk latihan di rumah. Dari qualita pendidikan Indonesia juga dilengkapi dengan analisis butir soal, sehingga berguna bagi guru untuk menganalisa bagaimana tingkat ketercapaian di tiap butir soalnya.
“Saat mengerjakan soal, anak-anak sangat antusias mengerjakannya,” katanya kepada NU Onlie, Senin (26/11). Dengan melaksanakan ujian berbasis IT ini secara tidak langsung untuk meminimalisir contekan, lanjutnya.
Anak-anak tidak bisa mencontek, karena di tiap nomor siswa satu yang lain soalnya berbeda. “Jadi ini sekaligus meningkatkan kejujuran siswa,” kata Nurul Hamamah.
Ia menjelaskan, untuk latihan soal, di MINU KH Mukmin juga menggunakan IT atau berbasis komputer. “Dengan menggunakan tryout berbasis komputer ini, siswa bisa langsung mengetahui hasil yang mereka kerjakan. Respon siswa pun saat mengerjakan soal juga sangat antusias,” jelasnya.
Selama latihan dan uji coba memang ada kendala, terutama pada android yang dibawa siswa tidak ada paket datanya. Setelah disambungkan dengan wifi sekolah sudah teratasi. Dan tryout untuk hari ini tidak ada masalah. “Siswa yang paketannya tidak ada atau tinggal sedikit bisa menggunakan wifi sekolah. Semoga di hari berikutnya tidak ada kendala,” katanya penuh harap.
Ia menambahkan, pelaksanakan tes berbasis komputer seperti ini adalah bagian dari menjawab tantangan masa depan, yakni siswa harus cakap IT. Dengan adanya tes berbasis komputer akan lebih mempercepat proses penilaian dan pelaporan terhadap perkembangan siswa atau hasil dari tes tersebut.
Tentu dengan melakukan hal itu akan bisa cepat disampaikan ke orang tua. “Ke depan tidak hanya kelas enam, untuk ulangan harian, pelaksanaan semester akan dilaksanakan dengan berbasis komputer,” tutupnya. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)