MINU KH. Mukmin Sidoarjo jadi Madrasah Piloting di JATIM
Sidoarjo, Jawa Timur – Menjadi teladan dalam dunia pendidikan, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) K-H Mukmin di Sidoarjo telah menarik perhatian dari berbagai pihak, termasuk Belasan Guru dan Pengawas Kementerian Agama Sidoarjo serta Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Jawa Timur.
Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan utama untuk melihat langsung implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang telah diterapkan di MINU K.H Mukmin. Seluruh guru dan pengawas madrasah tersebut dengan antusias memasuki berbagai kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, untuk menyaksikan secara dekat proses pembelajaran yang berlangsung.
“Kami sengaja berkunjung ke MINU K-H Mukmin karena ingin melihat secara langsung bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan di madrasah ini,” ungkap Ruslan Thohirin, S.Ag, M.Si, Ketua Pokjawas Madrasah Jawa Timur.
Setelah melihat dengan seksama proses pembelajaran yang dilakukan oleh para guru kepada siswa-siswa MINU K-H Mukmin, para pengunjung tersebut berkomitmen untuk menyebarkan dan menerapkan model ini di lembaga masing-masing yang ada di Jawa Timur.
Salah seorang guru dari MI Muhammadiyyah 2 Kedung Banteng Tanggulangin, Robiah, memberikan tanggapannya mengenai kunjungan tersebut, “Kami sangat terinspirasi dengan apa yang telah dilakukan di MINU K-H Mukmin. Kurikulum Merdeka telah diterapkan di sini jauh sebelum pemerintah meluncurkan IKM. Dengan adanya peluncuran IKM, guru-guru di MINU K-H Mukmin sudah siap, senang, dan tinggal menyempurnakan yang selama ini sudah diterapkan di lembaga tersebut.”
Pengalaman tersebut dinilai sangat tepat dan efektif dalam mendidik para siswa agar memiliki karakter sesuai dengan profil Pancasila dan menjadi pelajar yang berakhlak mulia, seperti yang diungkapkan oleh Kepala MINU K-H Mukmin, Anis Faridah, “Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada para siswa kami, sehingga mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter dan bermanfaat bagi semesta.”
Tidak hanya itu, MINU K-H Mukmin juga menambahkan beberapa materi tentang literasi, numerasi, karakter, dan literasi digital yang akan disebarluaskan kepada guru dan pengawas madrasah lainnya di Jawa Timur. Semua langkah ini dilakukan untuk mendukung terciptanya pendidikan yang holistik dan berkualitas di wilayah tersebut.
Dengan semangat optimis dan inovasi yang terus berkembang, MINU K-H Mukmin Sidoarjo menjadi contoh yang mengilhami perubahan positif dalam dunia pendidikan madrasah. Di tengah tantangan zaman, upaya kolektif para guru dan pengawas madrasah, serta dukungan dari berbagai pihak seperti Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Inovasi Jawa Timur, BBPMP Jatim, Balai Diklat Keagamaan Jatim, Maarif, dan Dikdasmens Jatim, serta tujuh piloting model implementasi di Sidoarjo, menegaskan komitmen mereka untuk membentuk generasi yang unggul dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Baca Juga : MINU KH MUKMIN MENUJU NU AWARD PWNU JAWA TIMUR 2022
Dengan adanya langkah konkret seperti ini, harapan akan masa depan pendidikan madrasah di Jawa Timur semakin cerah, di mana potensi dan bakat setiap anak dapat ditemukan, dikembangkan, dan disalurkan dengan baik untuk kebaikan bersama. Semoga prestasi MINU K-H Mukmin dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di seluruh negeri untuk mengikuti jejaknya menuju pendidikan yang lebih baik dan lebih berkualitas.
sumber : https://madu.tv/minu-kh-mukmin-sidoarjo-jadi-madrasah-piloting-di-jatim/
#madrasah terbaik sidoarjo 2023 #madrasah digital #madrasah piloting project kurikulum merdeka
